Cara merawat dan mengeringkan luka kecelakaan?

Merawat luka terbuka yang terletak di bagian tubuh yang mudah terpapar kotoran (seperti kaki) memang memerlukan ketelatenan. Membalut luka, selama ada indikasi medis yang jelas (misalnya untuk mencegah pergeseran dislokasi antar tulang) sesungguhnya tidak berbahaya dan juga tidak menghambat proses penyembuhan. Dengan dibalut, diharapkan justru luka tidak semakin mudah terpapar kotoran yang bisa memicu infeksi sekunder pada luka.

Ada berbagai teknik dalam perawatan luka yang bisa dilakukan. Hal ini ditentukan berdasarkan luas luka, lokasi luka, kebersihan luka, dan lain sebagainya. Dokter yang memeriksa Anda tentu lebih mengetahui bagaimana teknik perawatan luka yang terbaik bagi kondisi luka Anda. Karenanya, kami sarankan berkonsultasilah langsung dengan beliau.

Sementara ini, lakukan tips berikut untuk mengoptimalisasi penyembuhan luka Anda:

• Lakukan perawatan luka 2 kali sehari, yakni di pagi dan sore hari menjelang tidur
• Gunakan sarung tangan saat membersihkan luka
• Basahkan kain kassa dengan cairan NaCl, kemudian peras airnya
• Tekan-tekan lembut kassa yang telah dilembabkan ke luka, jangan menggosoknya secara berlebihan
• Bersihkan juga area sekitar luka
• Gunakan kassa baru yang juga dilembabkan untuk menutup luka
• Tutup kembali kassa yang telah dilembabkan tersebut dengan kassa yang lebih kering di atasnya
• Tempelkan dengan plester, namun jangan terlalu ketat

Sebagai tambahan, hindari kaki yang luka dari paparan kotoran dan kelembaban berlebih. Gunakan celana yang longgar serta alas kaki yang bersih dan nyaman agar tidak menimbulkan gesekan berlebih pada luka. Konsumsi makanan yang kaya protein dan vitamin C untuk menunjang proses penyembuhan.

Lakukan kontrol teratur luka Anda ke dokter spesialis bedah sesuai jadwal yang dianjurkan. Bila kemudian muncul keluhan pada luka, seperti nyeri, bengkak, keluar darah, atau nanah berbau tidak sedap, periksakan segera ke dokter.

Dengan perawatan luka yang baik, luka semestinya akan sembuh dan mengering dengan sendirinya dalam waktu 1 hingga 2 bulan. Hindari mengoleskan atau menaburkan apapun pada luka kecuali atas resep dokter.